BATANG-DUSUN SIWUNUT

"RIWAYAT KYAI JEGUD DAN DUSUN SIWUNUT"

        Kyai Jegud adalah seorang pendatang baru yang tidak diketahui dari mana asalnya dan siapa nama aslinya, kemudian Kyai Jagud menemui Mbah Kyai Nompo Boyo untuk diangkat menjadi murid dan nunut urip di Desa Wonosari. Kyai Nompo Boyo memberikan kebijaksanaan dan kepercayaan untuk bisa bermukim di Desa Wonosari dan diijinkan menempati disebelah selatan desa dan diijinkan pula membangun persawahan serta membangun pengairan sendiri, 

       Berkat ketekunan dan kesabaran Mbah Kyai Jagud yang di dorong oleh kebutuhan hidupnya, akhirnya dapat menyelesaikan petak-petak sawah, tetapi kebutuhan pengairan untuk bercocok tanam mengalami kesulitan, kemudian Mbah Kyai Jagud menghubungi yang membuat saluran air dan saluran air ini nanti harus lewat perkampungam kumudian oleh penguasa sumber (penguasa perkampungan) diizinkan sambil berkata "apa bisa membuat saluran lewat perkampungan, yang harus menggalinya  sangat dalam"

      Tetapi dengan ketekunan Mbah Kyai Jagud, akhirnya saluran air yang lewat tengah perkampungan tersebut dapat diselesaikan sampai mengaliri sawah. Berkat keberhasilanya itulah beliau mendapat gelar Kyai Jagud ( yang berarti bisa).

Dan Mbah Kyai Jagud dimakamkan di Desa Wonotunggal.

Diriwayatkan oleh :K.H Agus Muhammad B.H. bin Kyai Marfu'.