WONOTUNGGAL
BEBODRO PERKAMPUNGAN WONOTUNGGAL
Selesai bertapa maka mulailah mengerjakan saluran dari sebelah bawah dan setelah hampir selesai terjadilah sengketa dengan orang-orang dari utara (yang sekarang Desa Kreo) karena berebut tempat untuk mengambil air dari sungai Lojahan, dałam suatu kesempatan Kyai Singoranu dapat mendamaikan serta dapat terjalin kerja sama dalam membuat saluran yang ketiga untuk kepentingan bersama, karena persengketaan diatas terjadi di daerah kerja Nyai Sarinten yang akhirnya dapat bersatu, manunggal menjalin kerja sama, maka tempat tersebut oleh Mbah Kyai Singoranu diberi nama "Desa Wonotunggal” dan terjalin pula kerja sama. Yang wilayahnya di pihak Kyai Embo maka saluran itu diberi nama Saluran Brayo, dalam arti Brayan (baren-bareng) yang sekarang di Desa Brayo ada petilasannya. Waktu bertapa bernama Mbah Koro Jonggol.
Komentar
Posting Komentar