PERKAMPUNGAN DESA WONOSARI
Dikisahkan oleh: Kh.Agus Muhammad b.h. bin kyai Marfu'.
AWAL PERKAMPUNGAN DESA WONOSARI
Teringat hilangnya Nyai Sarinten, rombongan berniat mencarinya dan sejenak memohon kepada Allah SWT, agar usaha mencari saudaranya terkabul, kemudian rombongan berangkat menuju arah selatan, perjalanan menyusuri jalan yang terjal dan naik turun. Setelah sampai di tempat yang agak datar dan disitu terdapat banyak tanaman yang beraneka ragam seperti Yang berada di taman sari,
maka tempat itu diberi nama Wonosari, disitu rombongan dapat melihat kesegala penjuru, sambil melanjutkan perjalanan pencarian mereka membicarakan tentang hilangnya Nyai Sarinten, kekhawatiran, kecemasan akan keselamatan saudaranya selalu menghantui dalam hati mereka,
tiba-tiba dari arah timur muncul sesosok perempuan datang menuju arah rombongan, dengan hati berdebar becampur perasaan Yang gembira tak terhingga dan seakan tak percaya bahwa yang muncul adalah Nyai Sarinten,
mereka menangis terharu seakan mau berteriak sekeras-kerasnya untuk meluapkan rasa kangen karena lama berpisah ditengah perjalanan dari kejaran prajurit Mataram. Atas pertemuan mereka dalam keadaan selamat' maka mereka bersama-sama memuji syukur kehadirat Allah SWT, dan ditempat inilah Kyai Nompo Boyo menyatakan bahwa tempat inilah sebagai tempat peristirahatan sekaligus juga meresmikan Desa Wonosari sebagai tempat tinggal mereka.
Desa Wonosari berasal dari kata Wono Yang berarti Hutan dan Sari Yang berarti tanaman. Di Desa tersebut tcrdapat Petilasan Mbah Nompo boyo (Mbah Singosari).
Pembangunan perkampungan desa dan petak-petak sawah dikerjakan bersama-sama, Kyai Embo diprintahkan membangun, mcmbuat saluran air guna mengaliri sawah, ladang untuk bercocok tanam, sedangkan Nyai Sarinten diperintahkan kembali ke arah timur untuk membangun perkampungan dan persawahan dan dibantu oleh Kyai Suto Bambang.
Komentar
Posting Komentar